Kadab kita bekerjasama dengan kawan, rekan kantor, tetangga atau siapapun terkadang timbul ketidak cocokan yang menciptakan orang lain menjadi tidak suka bahkan marah. Kadang kita tidak sanggup mengontrol ucapan untuk selalu baik dan santun. Kadang tindakan kita pun tanpa kita sadari menyakiti orang lain.
Meskipun tiruana yang kita lakukan benar berdasarkan kita tapi sanggup saja berdasarkan orang lain itu benar dan diterima. Kadab kita menghadapi situasi ini sebaiknya kita menyerah segera meminta maaf jangan pikirkan yang benar siapa yang salah siapa..simpan perilaku egois kita, dengan begitu korelasi akan kembali menyerupai tiruanla.
"Ah beliau yang salah kok" mungkin kalimat itu yang selalu muncul dibenak kita kala terjadi dilema dengan orang lain. Kata-kata ini yaitu penghalang memperbaiki korelasi dan keadaan jangan dituruti.
Memendam perasaan benci dan amarah dihati itu tidak enak..bikin gelisah dan menciptakan beban pikiran. Kaprikornus kalau kita punya dilema segera selesaikan tanpa berpikir berlarut-larut yang sanggup mengganggu kehidupan kita.
Sabar dan menyerah itu mendatangkan kebaikan, menumbuhkan kudang keringjaksanaan, dan cerminan eksklusif yang baik. Jangan aib untuk selalu meminta maaf meskipun kita benar..tak ada ruginya menjadi orang baik.
Advertisement